Pages

Thursday 18 July 2013

AnĂ¡lisis LAM, LTM dan TSM terhadap kasus pembelajaran Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk Anak

Analisis LAM

















Analisis LTM

















Analisis TSM



Pengalaman Saya saat menggunakan ExeLearning

       ExeLearning itu merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat content pada web tanpa harus kita mengerti bahasa HTML. Ya pada saat pertama Saya bingung cara menggunakannya terus Saya coba saja, karena kalau tidak di coba kita tidak akan tau cara nya akhir nya lambat laut Saya mulai mengerti.
       Beberapa menu dan toolbar yang ada pada aplikasi exelearning berupa menu-menu yang berlaku secara global. Idevices, modul yang tersedia yang bisa di tambahkan ke dalam halaman terdiri dari berbagai macam fungsi. Misalnya untuk membuat halaman yang bertujuan supaya siswa membaca gunakan Idevice Aktivitas Membaca, untuk membuat halaman latihan berganda gunakan Idevice pilihan ganda, dll.
Itulah sedikit pengalaman saya dalam penggunaan ExeLearning.

Wednesday 29 May 2013

Pengalaman menggunakan tool screen recording Jing

    Pertama kali saya menggunakan tool screen recording Jing pastinya bingung cara menggunakannya apalagi mau lihat tutorialnya dari website resminya video tutorialnya tidak bisa di putar, akhirnya saya coba-coba pelajari sendiri tool Jing nya ternyata begitu to caranya dan akhirnya saya punya mulai mengerti menggunakannya :)
            Menggunakan tool screen recording Jing itu bisa di bikin image atau pun video asik pokonya, jadi tool screen recording itu hampir mirip dengan printscreen gitu deh... bagi yang belum pernah coba monggo di coba menggunakannya. Selain asik dapat menambah pengetahuan kita iya kan Oke...
            Itu lah sedikit pengalaman ku dalam menggunakan tool screen recording Jing, Terima kasih

Wednesday 27 March 2013

Pembelajaran Berbantuan Komputer

LEARNING TECHNOLOGY

        Learning Technology merupakan sebuah pemikiran baru untuk mengimbangi masa kini hingga masa depan dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai seperti web course. Web course adalah penggunaan internet untuk kepentingan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah tanpa perlu adanya tatap muka.
       Technology dalam perkembangannya pada saat ini semakin canggih, baiknya dapat dimanfaatkan dengan baik. Apalagi dengan adanya e-learning ini semua kegiatan belajar mengajar dapat di kemas dengan simpel, tanpa perlu saling bertatap muka semua orang yang ingin belajar maupun yang mengajar dapat saling terhubung melalui koneksi internet.
        Learning Technology sudah semakin berkembang dalam desainya maupun perancangannya, itulah salah satu kemajuan masa depan yang semakin canggih. Apalagi bisa di akses dimana saja, kapan saja, dan mau siapa saja yang menggunakannya semua bisa di lakukan dalam sekejap mata.




Friday 15 March 2013

PENGAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER

LEARNING 2.0

           LEARNING 2.0 merupakan sebuah pemikiran untuk perubahan masa depan menuju perkembangan teknologi yang memang perlu ada di masa kini hingga masa akan datang, karena dengan ada nya Learning 2.0 ini dapat membantu metode pembelajaran berbentuk elektronik yang berbasis web 2.0.
       
          Contoh seperti metode pembelajaraan konvesional umumnya seperti ketika pembelajaran di kelas dan e-learning, pelajar dapat informasi yang di sampaikan menggunakan teknologi internet yang sering disebut  VLE (Virtual Learning Environtment) dan pengajar yang menentukan pembelajarannya.
       
         Learning 2.0 terinpirasi oleh munculnya teknologi web 2.0 dan web 2.0 itu sendiri merupakan istilah yang pertama kali di cetuskan oleh O'Reilly Media pada tahun 2003 dan di populerkan pada tahun 2004.

       Salah satu lembaga di indonesia yang terus menyelenggarakan riset serta penyelengaraan e-learning adalah SEAMOLEC yang merupakan pusat pengembangan pendidikan terbuka yang di prakarsai oleh Kementrian Pendidikan negara-negara ASEAN.

       Penguna teknologi Learning 2.0 ini bisa digunakan melalui akses internet dan meski terpisah jarang maupun waktu masih dapat saling mengaksesnya. Karena Learning 2.0 berbentuk elektronik berbasis web 2.0.

        Wahana jejaring sosial, yang memang sangat digemari oleh pelajar/peserta didik, seperti Facebook dan Twitter, serta penggunaan aplikasi web 2.0 lain seperti WordPress, Grou.Ps, Google Docs, MindMeister, YouTube, Diigo sangat mendobrak kebiasaan belajar formal. Namun dengan mengintegrasikan tool-tool seperti itu, peserta didik menjadi lebih senang dalam belajar, dibandingkan hanya dengan menggunakan lingkungan belajar formal (LMS) saja.

Sumber :
http://luluthening.wordpress.com/2012/09/21/apa-learning-2-0-itu/
http://wahyupur.wordpress.com/2009/10/19/perkembangan-e-learning-di-indonesia/
http://winastwangora.com/2011/06/12/e-learning-2-0-vle-ple-pembelajaran-elektronik-saat-ini-dan-masa-depan/

Tuesday 22 February 2011

1. Generasi Pertama (1944-1959)


Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC sesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts

2. Generasi Kedua (1960-1964)


Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: "basic", "collector" dan "emmiter". Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3. Generasi Ketiga (1964-1975)


Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi "ON" ataupun "OFF" yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory

4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)



Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi ke-empat yang merupakan pemadatan ribuan IC kedalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal. Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004.
Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Disamping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard.
Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, disamping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat komputer ini menjadi sangat popular.

Wednesday 29 December 2010

Jaringan Komputer

Kini Departemen Kesehatan telah secara langsung dapat menghubungi 340 (76% dari 440 Kabupaten/Kota) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan 33 (100%) Dinas Kesehatan Provinsi, melalui jaringan komputer (online). Jaringan ini dimungkinkan karena Depkes telah memasang perangkat-perangkat, 1 buah PC, 1 buah GSM Modem, 1 buah IP Phone, dan 1 buah printer di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sedangkan bagi Dinas Kesehatan Provinsi, telah dipasang 5 buah PC, 1 buah Server, 1 buah IP Phone, 1 set peralatan video-conference, dan 1 buah printer.

Pengembangan jaringan komputer Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) online ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KEPMENKES) No. 837 Tahun 2007.Untuk mengatasi kendala di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Depkes telah meminta kepada Dinas-dinas kesehatan untuk menunjuk/menetapkan 2 orang petugas khusus yang mengelola Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) online. Petugas-petugas yang ditetapkan tersebut sebanyak 787 orang, dan telah dilatih selama 3 hari di Bandung pada bulan Nopember 2007.Kegiatan ini ditujukan untuk pencapaian sasaran ke-14, dari 17 sasaran Departemen Kesehatan yang berbunyi “Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan yang Evidence Based di Seluruh Indonesia”.
Pesatnya perkembangan/kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, pencapaian sasaran ke-14 ini akan diakselerasi melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran ini, telah ditetapkan indikator:

* Tahun 2008, sekitar 90% Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, 100% Dinas Kesehatan Provinsi, 60% Rumah Sakit Pemerintah (Pusat dan Daerah), dan 100% Unit Pelaksana Teknis Pusat telah terhubung dengan Departemen Kesehatan melalui jaringan komputer (online).
* Pada akhir tahun 2009, telah tersedia dan dimanfaatkan data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat, dan cepat, dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan/kebijakan bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Departemen Kesehatan.
* Tahun 2010 dan seterusnya, Seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, Rumah Sakit Pemerintah (Pusat dan Daerah), Puskesmas (baik milik Pemerintah/Swasta), sarana kesehatan lain dan Unit Pelaksana Teknis Pusat telah terhubung dengan Departemen Kesehatan melalui jaringan komputer (online).
* Berkaitan dengan hal itu, jaringan komputer yang akan dirancang oleh Departemen Kesehatan merupakan upaya untuk memfasilitasi dan memacu pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dalam rangka mewujudkan SIKNAS. Dengan kata lain, investasi yang dilakukan melalui APBN dimaksudkan sebagai pemicu dan pemacu investasi dan pembiayaan operasional SIKDA melalui APBD.
* Jaringan komputer (SIKNAS) online terutama akan dimanfaatkan untuk keperluan Komunikasi Data Terintegrasi atau jaringan pelayanan bank-bank data (intranet dan internet). Diluar dari permasalahan itu, akan dikembangkan aplikasi-aplikasi untuk keperluan-keperluan lain. Dengan demikian, pemanfaatan SIKNAS Online meliputi:
* Komunikasi Data Terintegrasi (sudah dimulai tahun 2007), yaitu arus tukar-menukar data antar unit kesehatan (khususnya antara Daerah dan Pusat), yang mencakup semua data esensial yang diperlukan untuk manajemen kesehatan (data kegiatan puskesmas, kegiatan rumah sakit, kegiatan sarana kesehatan lain, termasuk data keuangannya, tenaga kesehatannya, obatnya, perbekalan farmasinya, dan sumber daya lainnya), data perkembangan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal, dan data perkembangan pelaksanaan Desa Siaga.
* Informasi Eksekutif (sudah dimulai tahun 2007), yaitu sarana tukar-menukar informasi antar pimpinan kesehatan (Pusat dan Daerah) dalam upaya memecahkan masalah-masalah yang dijumpai dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, secara cepat dan tepat.
* Telekomunikasi & Teleconference (sudah dimulai tahun 2007), yaitu pemanfaatan jaringan komputer online untuk komunikasi suara (Voice over Internet Protocol-VoIP) dan rapat jarak jauh antar pejabat Pusat, dan antara Pejabat-pejabat Pusat dengan Pejabat-pejabat Daerah, dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.
* Distance Learning (akan dimulai tahun 2008), yaitu penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jarak jauh, khususnya untuk petugas-petugas kesehatan di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas Pembantu, Puskesmas, Rumah Sakit, dan lain-lain).
* Digital Library Service (akan dimulai tahun 2008),yaitu pengembangan kerjasama antar unit perpustakaan dan dokumentasi di bidang kesehatan (intranet dan internet) untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat, baik yang berupa literature/hasil-hasil penelitian maupun media promosi kesehatan.
* Telemedicine (akan dimulai tahun 2009), yaitu pengembangan rujukan dan diagnosis serta terapi jarak jauh, dan aplikasi-aplikasi lain di bidang kedokteran.
* Web based Networking (akan dimulai tahun 2009), yaitu pengembangan jaringan situs di internet dan pemanfaatan jaringan tersebut untuk berbagai keperluan seperti lelang melalui internet.